Flow Meter CPO dan Minyak Goreng
Salah satu minyak yang banyak di gunakan oleh Industri makanan atau Rumah tangga adalah minyak Goreng yang berasal dari Minyak Kelapa Sawit atau dari Crude Palm Oil. CPO atau crude palm oil adalah salah satu produk minyak dari kelapa sawit yang menghasilkan palm olein atau yang dikenal dengan minyak goreng kelapa sawit. Karakter dari CPO yang begitu ektrim dimana masih mengandung asam, getah dan mungkin masih kotor dengan banyaknya partikel serat dari sabut kelapa sawit saat di proses.
- Harga CPO yang mahal membutuhkan flow meter dengan akurasi yang baik, diusahakan akurasi adalah 0.1% .
- Sifat CPO yang mengandung asam harus di pilihkan flow meter CPO yang tahan korosi
- Temperature CPO yang pada prosesnya tidak stabil dan diatas standart, sebaiknya menggunakan flow meter yang hasil pengukuranya tidak terpengaruh adanya perubahan temperature.
- Karena Alasan Proses yang membutuhkan pressure tertentu dan mungkin tidak stabil, maka diusahakan menggunkan flow meter yang tidak terlalu pengaruh pada perubahan pressure.
- Karena adanya busa atau bubble dalam cairan CPO saat dipompa. Akan rawan terhadap akurasi dan tidak stabil jika menggunakan jenis flow meter volumetrik
- Karena CPO merupakan cairan yang tidak bersih alias mengandung partikel solid ( kotoran serabut dan getah ) sebaiknya menggunakan flow meter dengan sensor yang tidak berputar.
- Dan alasan lainya seperti teknology dan biaya operasional yang murah serta life time yang panjang.
Minyak CPO mempunyai 3 turunan utama, sebagai hasil proses destilasi yaitu palm fatty acid atau minyak asam, palm stearin atau lemak stearin dan palm olein atau minyak goreng. Pada proses pemisahan, 3 jenis minyak tersebut biasanya menggunakan proses destilasi.
Proses ini menggunakan temperature dan pressure yang cukup tinggi dan mempunyai kandungan asam yang kuat. Karena itu flow meter yang cocok untuk proses ini adalah jenis mass flow meter coriolis. Dimana Flowmeter ini menghitung real mass flow dari fluida yang mengalir dan melewati dalam flow sensornya.
Coriolis mass flow meter merupakan jenis flow meter yang secara langsung menghitung mass dari cairan. Efeknya adalah perubahan volume karena perubahan temperature tidak merubah hasil pengukuran dan akurasi penghitungan. Jadi hasil akhir pengukuran akan lebih stabil baik secara mass maupun voulume karena perubahan viskositas akibat perubahan temperature secara otomatis terkonversi pada coriolis mass flow transmitternya.
Untuk persoalan kelas food grade, Coriolis mass flow sensor ini sangat tepat karena material yang digunakan adalah jenis Stainless steel SUS316. Untuk jenis material flow sensornya sudah bisa mewakili syarat industri pengolahan makanan yang menuntut kelas material food grade serta tahan terhadap korosi atau food grade flow meter.
an mengurangi kerugian CPO dan turunanya, yang disebabkan oleh selisih perhitungan dan pengukuran sebab akurasi dari mass flow meter je nis coriolis ini mencapai akurasi tinggi yaitu 0.5% hingga 0.2 % tergantung spesifikasi yang di inginkan.
Karena Coriolis mass flow meter ini bisa di pesan dengan custem maka bisa digunakan untuk berbagai stadart dari stadart JIS, ANSI, DIN dan lainna begitu juga jenis material bisa juga digunakan untuk asam yang punya PH ekstrim, Temperature ekstrim dari -45 to +210°C. Dan juga bisa diaplikasikan pada pressure hingga 345 bars.
Berikut Karakteristik dan keunggulan Coriolis Mass Flow Meter yang diproduksi oleh Rheonik dari germany.
APPLICATIONS :
- Suitable for virtually any mass flow application, such as Batching, Dosing, General flow control, Injections, Filling
- Loading of boats, vessels, rail tank wagons
- High temperatures and other challenging applications
- Highly viscous media (low-pressure drop and excellent performance at low flow conditions)
- Properly used for corrosive liquids and Low Flow
- Properly used for beverages that require the food-grade instrument
FEATURES :
- The outstanding features include: Suitable for pressure up to 450 bar
- Size: 1/4" - 12 "
- Measuring ranges: 0.002 kg/min to 25.000 kg/min ( depending on pipe size )
- Accuracy: 0.2% and better
- Repeatability: better than 0.05%
- Optimized solutions for your batching operation
- Extra compact design with a minimal space requirement
- EEx Approvals (i.e. ATEX, CSA, ...)
- Custody Transfer Approvals (i.e. PTB, NMI, ...)
- A heavy-duty version is available (increased wall thickness of measuring pipes for additional safety - 250 bar)
Berikut Jenis dan kapasitas Mass flow meter Coriolis :
- Small Size Coriolis Mass Flow Sensor :
- Ideal for embedded systems and precise small-flow applications :
- RHM 015 Low Flow Mass Flow Meter flow rate
- RHM 02 Low Flow Mass Flow Meter flow rate
- RHM 03 Low Flow Mass Flow Meter flowrate
- RHM 04 Low Flow Mass Flow Meter flow rate
- RHM 06 Low Flow Mass Flow Meter flowrate
- RHM 08 Low Flow Mass Flow Meter flow rate
- Ideal for embedded systems and precise small-flow applications :
- Medium Size Coriolis Mass Flow Sensor :
- Suited to industrial and process flow control and monitoring :
- RHM 12 Mass Flow Meter flow rate
- RHM 15 Mass Flow Meter flow rate
- RHM 20 Mass Flow Meter flow rate
- RHM 30 Mass Flow Meter flow rate
- RHM 40 Mass Flow Meter flow rate
- Suited to industrial and process flow control and monitoring :
- Large Size Coriolis Mass Flow Sensor :
- Perfect for material movements in small and wide-scale operations :
- RHM 60 Coriolis Flow Meter flow rate
- RHM 80 Coriolis Flow Mass Meter flow rate
- RHM 100 Coriolis Flow Mass Meter flow rate
- RHM 160 Coriolis Flow Mass Meter flow rate
- Perfect for material movements in small and wide-scale operations :
Komentar
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim :