Prinsip dasar Air motor

Air motor 
Pneumataic motor

Air motor sebagaimana electro motor ataupun hydraulic motor digunakan untuk menghasilkan daya putar yang bisa dihubungkan dengan equipment ataupun mesin lainnya dengan menghubungkan sitem couple maupun tali ataupun rantai.
Air motor pada prinsipnye menghasilkan putaran yang dihubungkan dengan sebuah sistem udara bertekanan, untuk menghasilkan putaran sangat tinggi, yang mana bisa mencapai 10.000 putaran per menit atau lebih. Air motor berdasarkan cara kerja atau sistem atau bentuknya berupa kisi/ atau blade atau vane dan piston.

Pada dasarnya air motor bekerja karena adanya aliran udara yang bertekanan. Dikarenakan udara bertekanan mengalir secara kontinyu guna menggerakaan vane atau piston maka air motor cukup tepat untuk aplikasi di area yang temperatur ruang diatas rata-rata.
Sebagaimana electro motor Air motor juga dapat dihubungkan dengan gear dengan rasio yang bervariasi ataupun bisa dihubungkan dengan pully maupun coupling guna menggerakan pompa, rantai, conveyor, agitator, mixer atau equipment lainnya yang membutuhkan tenaga putar.

Arah putaran air motor juga bisa searah putaran jarum jam atau sebaliknya. Sedangkan untuk tenaga putar dan kecepatan putaran dari air motor dapat diatur dengan mengatur besar kecilnya aliran udara bertekanan dengan cara mengatur besar kecilnya pressur udara maupun kecepatan aliran udara dengan menyetel regulator dan speed control.

Berbagi:  

Articles