Flow meter untuk Air lumpur limbah pertambangan

 Artikel kali ini membahas tentang flow meter apa yang cocok untuk proses limbah pertambangan. Limbah pertambangan yang dimaksud berupa overburden, gangue, tailing yang bercampur dengan air (lumpur).

Flowmeter tambang

Bukan rahasia lagi bahwa penambangan dapat menghasilkan banyak limbah. Ini terbukti dengan melihat sekilas dari setiap operasi penambangan dan skala di mana mereka beroperasi. Faktanya, dalam kebanyakan kasus, Anda mungkin hanya akan melihat limbah tambang yang sebenarnya karena sebagian besar operasi aktual terjadi di bawah tanah.

Air Limbah tambang ditemukan di laguna tambang dapat menimbulkan masalah karena mengandung bahan berbahaya yang dapat dilepaskan ke lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Beberapa bahan berbahaya ini termasuk logam berat, metaloid, limbah radioaktif, air asam, dan bahan kimia proses.

[caption id="attachment_61965" align="aligncenter" width="377"]Laguna Tambang 
Laguna Tambang[/caption]

Overbourden

Batuan sisa, atau overburden, mengacu pada massa tanah dan bebatuan awal yang sering diambil untuk mencapai deposit mineral berharga dalam operasi penambangan. Biasanya, untuk setiap ton bijih yang ditambang, 5 ton overburden harus dipindahkan. Overburden tidak mengalami proses kimia apapun, tetapi masih harus dihilangkan untuk mengakses bijih. Overburden biasanya dikelola dengan menumpuknya di permukaan dekat lokasi penambangan di area yang tidak akan mengganggu operasi yang sedang berlangsung. Mengangkut material dalam volume besar itu mahal, sehingga lapisan penutup disimpan di dekatnya dan sering digunakan untuk revegetasi lahan pada saat penutupan tambang.

Gangue

Gangue adalah batu atau material yang tidak berharga yang tercampur erat dengan material berharga yang akan diproses. Pemisahan mineral dari gangue disebut pengolahan mineral. Sering kali, metode pengolahan yang tidak efisien dapat menghasilkan gangue yang masih menyimpan sejumlah besar mineral berharga. Ketika nilai-nilai mineral meningkat, bahkan dapat menguntungkan untuk memproses kembali gangue untuk mengekstrak mineral tambahan yang mungkin telah hilang selama pemrosesan pertama.

Limbah tambang

Tailing

Tailing adalah batuan yang digiling halus dan sisa mineral lainnya sebagai hasil dari pengolahan mineral. Karena cara mineral diproses, tailing dapat mengandung konsentrasi bahan kimia pemrosesan. Ini dapat menjadikan tailing tambang menjadi masalah lingkungan, sehingga transportasi dan pembuangan yang tepat sangat penting. Akibatnya, langkah selanjutnya adalah memompa tailing tambang dengan menggunakan pompa lumpur ke kolam tailing. Kolam tailing adalah kolam penampung sedimentasi yang ditutup oleh bendungan dan pelapis untuk menangkap dan menyimpan limbah.

Flow Meter

Flow Meter limbah biasanya diaplikasikan di area yang kotor dan keasamannya ekstrim baik itu asam maupun basah, karena itu hendaknya jenis matrial flow meter untuk body sensor menggunakan stainless steel atau non metal agar lebih tahan lama dan tidak berkarat. Jika menggunakan stainless steel cukup menggunakan SUS 304 dan untuk non metal dapat juga digunakan PP atau PVC.

Pada banyak aplikasi flow meter yang dipasang di jalur pembuangan limbah yang tidak menggunakan pompa atau hanya mengandalkan gravitasi sering muncul persoalan akurasi nilai pengukuran flow rate dan totalizer karena itu untuk menyiasati hal ini bisa dilakukan dengan modifikasi installasi flow meter pada pipa keluaran maupun masukan agar akurasi pengukuran oleh sensor flow meter sekecil mungkin errornya.

Jenis Flow Meter air limbah

Untuk air limbah flow meter yang bisa dikatakan dalam katagori aman dan cocok untuk karakterstik air limbah yang kotor, banyak mengandung solid(overburden, gangue), serta mungkin sangat korosif dan abrasif, Pipa pembuangan limbah yang sangat besar serta aliran yang menggunakan pompa pada pressure tinggi maupun aliran yang hanya mengandalkan sifat gravitasi atau bahkan dialiran terbuka seperti channel adalah:

  • Magnetic Flow Meter
  • Ultrasonic Flow meter
  • Open channel flow meter

Flow Meter electromagnetic merupakan jenis flow meter yang mempunyai populasi tertinggi untuk Flowmeter yang digunakan mengukur aliran fluid baik berupa air atau cairan lainnya baik aliran yang corosive, kotor dan lumpur.

Magnetic Flow meter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air dan limbah dan chemical. Magnetic flow meter ini cocok sekali jika digunakan untuk cairan limbah bahkan untuk lumpur dan sulurry.

Karena karakteristik menggunakan sensor dan tidak ada komponen yang bergerak atau berputar didalam flow sensornya maka cukup aman jika cairan yang diukur mengnadung kotoran atau sampah.

Another Article:
Berbagi:  

Komentar

Articles