Definisi, Jenis, Cara Kerja dan Instalasi Flow Meter

Definisi Flow Meter

Definisi Flow meter adalah sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur laju aliran suatu fluida. Jumlah Aliran fluida yang bergerak bisa mengalir dalam suatu pipa tertutup atau saluran terbuka seperti channel atau sungai atau parit. Pengertian Definisi flow meter tersebut sebagai paling sederhana dan sesuai dengan kemajuan tekhnology, fungsi dari flow meter sudah berkembang.

Perkembangan fungsi dan manfaat pemasangan flow meter mengikuti perkemabnagan technolgy terkini. Flow meter difungsikan sebagai alat control yang bisa dimonitor dan dicontrol dari jarak jauh, dengan menggunakan android. Saat ini flow meter bukan sekedar alat instrumen untuk memonitor, tapi sekaligus digunakan sebagai alat untuk mencapai efisiensi.

Definisi, Jenis, Cara Kerja dan Instalasi Flow Meter

Mahalnya harga energy dan pangan, memaksa engineering menggunakan flow meter dalam rangka evaluasi terhadap pemborosan pemakain gas, air dll. Jenis fluida yang mengalir dalam flow meter bisa berupa cairan, gas maupun solid. Jenis liquid tersebur bisa berupa air, pdam, limpur, limbah, air laut, air sungai,  gula, kecap, syrup susu hingga sallary.Sedangkan untuk fluida gas bis berupa udara, lpg, lng, cng, nitrogen, oxygen dan lainnya.

Fungsi dan manfaat pemakaian Flow Meter

Pada aplikasinya flow meter banyak digunakan untuk mengukur karakter aliran berupa velocity, flow rate dan total volume. Selain itu untuk jenis flow meter tertentu mampu mengitung mass flow dan total mass dari cairan yang mengalir.

Dari uraian diatas sebelum membeli flow meter sebaiknya tentukan dulu tujuan, manfaat yang ingin dicapai serta spesifikasi fluidanya. Sehingga investasi yang mahal ini bisa memberikan hasil yang optimal. Karena flow meter yang baik bukan yang mahal, kuat, dan presisi, tapi yang memberikan manfaat maksimal. Dimana flow meter harus memnuhi unsur ketersediaan budget, biaya operasional dan maintenance..

Pemilihan jenis serta model flowmeter juga tergantung pada aplikasi dan disesuaikan kondisi lapangan khususnya bagi piping yang sudah eksis. Kesulitan instalasi baik karena posisi dan kondisi instalasi yang terhalang proses produksi tidak boleh berhenti  harus diperhatikan dengan seksama. Dari cara instalasinya flow meter ada 5 jenis yaitu in line, insertion, clamp on dan open channel.

Atau jika tuntutan akurasi atau lainya, sehingga memaksa terhadap 1 jenis flow meter jika dibutuhkan lakukan rekayasa engineering. Tujuan dari rekayasa ini untuk mendapatkan manfaat yang optimal dengan akurasi yang diinginkan.

Berbagai jenis flow meter digunakan untuk mengukur aliran air dan gas karena itu istilah flow meter air dan gas meter cukup populer di masyarakat. Banyak dari para engineer yang salah kaprah dalam memilih jenis serta spesifikasi flow meter. Ini bisa berakibat fatal karena harga flowmeter tidak murah. Sebaiknya sebelum membeli flow meter, ditentukan dulu tujuan, manfaat yang ingin didapatkan dan budget yang tersedia.

 

Jenis dan spesifikasi Flow meter

Begitu banyaknya jenis flow meter maka perlu dilakukan pemilihan jenis flow meter, agar tujuan pemasangan flowmeter sesuai dengan keinginan kita ataupun sesuai dengan disain.  Untuk flow meter Air yang menggunakan jenis electromagnetic juga mempunyai karakteristik berbeda.

Karena spesifikasi flow meter yang di gunakan disesuaikan dengan jenis cairan. Untuk air sungai, air limbah tambang, air limbah chemical maupun air laut mempunyai karakteristik berbeda. Pada kasus ini jenis electromagnetic flow meter yang digunakan juga berbeda spesifikasi bahanya, terutama jenis bahan liner, jenis bahan electroda serta flow tube harus disesuaikan dengan jenis airnya.

Dari uraian diatas  Flow meter mempunyai fungsi untuk:

  • Mengetahui Kecepatan ALiran ( Velocity) dengan satuan jarak/waktu
    • Satuan unit pengukuran : (meter/menit, meters/detik dll
  • Mengetahui Kapasitas Aliran ( Flow Rate ) dalam pipa
    • Satuan unit pengukuran : (LPS, LPM, LPH, M3/H, M3/Menit, GPM, GPH dll
  • Mengetahui Jumlah Total Volume yang telah mengalir ( Totalizer)
    • Satuan Unit : m3, liters, gallon dll
  • Control atau monitor dengan adanya output berupa analog out put : 4-20mA, pulsa, RS485, relay contact dan lainya.

Parameter Pemilihan Jenis Flow meter

Ada banyak jenis flow meter serta model flowmeter yang harus di sesuaiakan dengan jenis cairan, jenis pipa, tujuan pemasangan flow meter serta lainya,  karena itu perlu beberapa panduan dalam memilih jenis flow meter. Berikut ini ada panduan dasar bagi enginner untuk menentukan model maupun type flow meter yaitu :

  • Jenis Fluida ( water, oil, chemical, fuel, gas, dll)
  • Ukuran Pipa ( DN8 – DN3000 )
  • Besaraan akurasi yang ingin dicapai
  • Max dan min Working Pressure ( bars )
  • Temperature Max
  • Max dan min Flow
  • Satuan pengukuran ( GPM, LPM, LPH dll)
  • Sistem Installasi
    • horizontal, vertical
    • In Line, Insertion , Clamp on, open channel
  • Lokasi Installasi
    • Integral/compact atau Remote/splite
    • in door, Out door, Water Proof, Explosion proof
  • Material Flow Meter ( CS, SUS, PVC, dll )
    • Bahan Material
    • Terdapat liner atau tidak di sisi dalam pipa
    • Standart Koneksi ( JIS, DIN, ANSI )
    • Class pressure 10 Kg/cm2, 16 kg/m2, 20 kg/cm2, 30 kg/m2, 40 kg/m2, 80 kg/m2
  • Jenis Aliran
    • Bertekanan rendah
    • Aliran Gravitasi
    • Open channel
    • Bertekanan tinggi
    • arah horizontal / Vertikal
  • Tujuan pemasangan flow meter
    • engetahui velocity
    • Mengetahui volume
    • Mengetahui flow rate
    • Untuk sistem control ( analog out put 4-20 mA, pulsa, RS485 dll)

Istilah alat ukur aliran

Flow meter mempunyai banyak istilah penyebutan baik berdasarkan fungsi maupun tujuannya seperti flow gauge, flow indicator, flow sensor, liquid meter, gas meter, water meter, meter arus, debit meter dan lainya tergantung pada jenis industri,  Namun fungsi dari flow meter tetap sama yaitu untuk mengukur aliran.

Sebagai alat ukur maka flow meter punya variable paling penting, yang harus diperhatikan yaitu tingkat akurasi flow meter. Flowmeter mempunyai berbagai jenis dan model sesuai dengan fungsi dan aplikasi juga tergantung pada akurasi yang diinginkan. Makin tinggi akurasi dari pembacaan flow meter maka makin mahal harga flowmeter tersebut.

Sebelum menentukan jenis flow meter yang kita beli, harus tahu berapa besar akurasi yang diinginkan dari hasil pembacaan flow meter yang akan kita pasang. Karena Pengukuran untuk aliran air sungai atau air limbah, tentunya mempunyai akurasi yang berbeda ketika kita gunakan flow meter untuk mengukur susu, bahan kimia atau obat cair.

Mengingat harga flowmeter tidak murah sebaiknya saat melakukan pembelian flow meter dipastikan dulu jenis, spisifikasi fluida serta tujuan di pasangnya flow meter. Makin tinggi spesifikasi dan akurasinya, bisa dipastikan harga flowmeter juga makin mahal karena flow meter yang dibuat dari material carbon steel berbeda harganya dengan flow meer yang dibuat dari material Stainless steel.

Pada Aplikasi diindustri flow meter bukan sekedar menghitung total volume, namun juga bisa berfungsi untuk control aliran. Control ini bis aberupa hasil kerja plc, recorders, hmi atau penyimpanan data ke data logger dan komputer atau android. Karena jenis flow meter yang begitu banyak.

Dikarenakan alat instrument flow meter yang tidak murah, sebaiknya pembelian flow meter mempertimbangkan hal yang dasar. Pertimbangan akan spesifikasi fluida, jenis material, cara instalasi, tujuan dan fungsi, kapasitas maksimal, dan lainya yang perlu

Akurasi Flow Meter

Definisi, Jenis, Cara Kerja dan Instalasi Flow Meter

Akurasi flow metercukup bervariasi, sesuai dengan jenis dan model dari flowmeter yang diproduksi. Ada yang mempunyai akurasi 5%, 2%, 1%, 0.5% bahkan ada yang 0.2 % dan lebih baik. Untuk jenis flow mete air biasanya kisaran yang diharapkan jika untuk kwalitas proses dan product mencapai 0.5% hingga 1%. Jika digunakan untuk irigasi dan pemantauan flow rate untuk menajga performa mesin akurasi berada pada kisaran angka 2% hingga 5%.

Namun untuk proses tertentu, yang menginginkan kwalitas proses dan product yang sangat tinggi biasnya akurasi pada kisaran 0.2%. Permintaan Akurasi flow meter yang tinggi, biasanya untuk liquid yang harganya mahal seperti susu, minnyak, obat, dan lainya.

Untiuk kasus ini sebaiknya menggunakan jenis flow meter coriolis yang terkenal dengan sebutan mass flow meter. Karena namnya mass flow meter, maka hasil pengukuran dan akurasi tidak berubah walupun ada perubahan temperature termasuk adanya udara/gas.

Perubahan temperature cairan yang mampu merubah viskositas dan terjebaknya gas dalam cairan tidak akan merubah mass yang dibaca flow meter coriolis. Karena Massa dari gas atau udara bisa diabaikan terhadap mass cairan. Begitu juga perubahan temperatur ciran hanya merubah volume dari ciran tapi untuk massanya teidak berubah.

Flow sensor

Ada dua bagian dari flow meter yang utama yaitu flow sensor dan flow transmitter atau atau flow computer. Untuk flow sensor terdapat beberapa komponan sesuai dengan jenis dan model flow meternya. Yang biasa menjadi acuan adalah Maxksimal kapasitas, size flow meter, jenis koneksi, power supply, material pipa dan spesifikasi liquid.

Untuk bahan material dari flow sensor disesuaikan dengan material pipa, spesifikasi fluida, temperature, pressure, dan IP class. Selain itu perlu diinformasikan apakah dibutuhkan material yang punya kelas food grade, tahan asam dan tahan abrasive.

Bagian kedua dari Flowmeter adalah flow transmitter atau flow display atau flow gauge. Bagian ini mempunyai fungsi menerjemahkan signal dari sensor kedalam hitungan kecepatan dan lainya, yang bisa ditampilkan berupa angka ke display. Fungsi selanjutnya dari flow transmitter adlah bis amemberikan output yang bisa dihubungkan ke plc atau control lainnya.

Flow Transmitter

Flow transmitter ini diproduksi sesuai dengan jenis flow meter berdasarkan pada cara kerja mengacu pada teory fisika. Untuk jenis isntalasi biasanya dibagi menjadi compact ( menjadi satu dengan sensor)  dan remote ( split, terpidah dengan sensor). Panjangnya kabel untuk sistem remote bisanya ada ukuran maksimalnya tergantung aturan yang dibat oleh manufacture.

Flow transmitter bertugas membaca signal dari flow sensor dan mengoleah menjadi kecepatan aliran dan seterusnya. Kecepatan aliran atau velocity mempunyai satuan unit jarak per waktu, debit, atau kapasitas yang sering disebut dengan flow rate. Dari flowrate tersebut maka totalizer atau volume dengan satuan unit liters, gallon, m3 atau barrel bisa ditampilkan juga. Untuk kasus tertentu, mass flow meter mampu membaca mass dari fluida yang mengalir kc sensor coriolis. Untuk pembacaan satuan unit adlah mass seperti gram, kg, ton, punds dan lainya.

Flowmeter dan sensor temperature

Jika flow meter model tertentu dikombinasi dengan temperature, maka flow transmitter bisa menyajikan energy. Jika dikombinasikan dengan temperature bisa menyajikan suatu heat energy dengan satuan energy joule. Hal ini bisanya diaplikasikan untuk steam, air panas pada HVAC atau pada sistem pendinginan seperti chiller atau AC.

Namun jenis pembacaan gauge atau display yang menggunakan sistem mecahnical register biasanya hanya menampilkan flow rate. Dan untuk menampilkan totalizer atau volumetrik perlu tambahan komponen electric serta sensor. Karena sistem mechanical register biasnya mengandalkan putaran dari shaft yang di hubungkan dengan geak untuk menjangkau counting. Dan untuk analog output bisanya ditambahkan dengan flow transmitter yang mengolah putaran sensor yang dikompensasi ke arus.

Jenis Flow Meter

Ada bebarapa jenis flow meter berdasarkan penggolongan pengukuran yaitu

Positive Displacement atau PD meter

PD Flow Meter atau Postive Displacement Flow Meter cukup unik karena flow meter jenis ini mengukur langsung volume secara faktual. Sedangkan flow meter lainya biasanya bekerja pada prinsip mengkur laju aliran yang akan di konversikan ke volume fluida.  Dengan menggunakan PD meter, sinyal output secara langsung berkaitan dengan volume fluida yang melewati flow meter. Jenis PD flow meter yaitu Bi-rotor (gear, oval gear, helical gear), nutating.

Massa Flow Meter

Definisi, Jenis, Cara Kerja dan Instalasi Flow Meter

Mass flow meter mengandalkan sinyal output yang berhubungan secara langsung dengan massa fluida yang melewati flow meter dimanan ada 2 jenis mass flow meter yaitu Coriolis flow meter dan Thermal mass flow meter.

Velocity Flow Meter

Definisi, Jenis, Cara Kerja dan Instalasi Flow Meter

Velocity Flow meter mengandalkan  out put sinyal yang dihubungkan langsung dengan kecepatan fluida yang melewati flow meter.

Jenis Velocity flow meter Sangat popular dan mempunyai banyak jenis seperti :

  • Electromagnetic Flowmeter
  • Ultrasonic flow meter and open channel flow meter
  • Turbine, Paddle Wheel, and Propeller flow meter
  • Vortex Shedding  flow meter and Sonar meter
  • Target flow meter and Vane flow meter
  • Variable Area flowmeter dan Rotameter
  • Orifice Plate flow meter
  • Venturi flow meter
  • dll

Jenis dan model Flow meter terbaik

Pertanyaanya adalah Apakah Jenis Flow meter yang paling baik ?

Yang jelas, tidak ada satu jenis flow meter yang bisa digunakan secara universal dan cocok untuk seluruh jenis fluida. Yang perlu dilakukan adalah, kita harus memilih jenis flow meter berdasarkan spesifikasi sesuai dengan aplikasi di lapangan.

Ada beberapa flow meter yang mempunyai kekurangan dan kelebihan karena teknologi yang digunakan dan keterssedian barang serta harga. Jadi yang benar adalah Pilih jenis flow meter sesuai dengan jenis fluida, kondisi lapangan dan tujuan pemasangannya.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih jenis flow meter adalah :

  • Ketahui dulu jenis dan sifat fluida
  • Kwalitas hasil pembacaan flow meter terkait akurasi
  • Kondisi dan situasi instalasi yang diharapkan
  • Ketersedian power dan kondisi keamanan lokasi instalasi
  • Tujuan, Fungsi dan manfaat yang diharapkan
  • Budget yang tersedia
  • Ketersediaan SDM sehubungan dengan operasional dan maintenance

Type dan Model Flow Meter

Berdasarkan gambaran diatas serta aplikasi dilapangan serta pemakain di dunia industri ada beberapa pengelompokan flow meter. Berdasarkan cara kerja, fungsi dan instalasi flow meter dapat dikgolongkan sebagai berikut :

Flow Meter Portable

  • Flow meter portable mulai terkenal saat dikenalkanya flow meter jenis ultrasonic. Jenis flowmeter ini cara pengoprasianya dan instalasinya mudah dan cepat serta  dapat dibawah kemana mana.karena compact.
  • Portable flowmeter cara instalasinya menggunakan jenis clamp on flow meter. Dimana sensor atau  transducer ultrasonic cukup diclamp pada permukaan luar pipa. Karena cara insatlasi tanpa memotong atau melubangi pipa, maka biaya instalasi flow meter clamp on sangat murah dan cepat.
  • Untuk jenis flow meter portable, biasanya dilengkapi dengan data logger baik internal maupun external. Untuk power biasanya menggunakan battery yang bisa dicharge dan mampu bekerja pada waktu cukup lama diatas 5 jam.
  • Info lebih lanjut product portable flow meter silahkan click

Clamp-on Ultrasonic Flow Meter

  • Flowmeter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
  • Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau transducer, ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida. Dengan cara mengukur rata-rata waktu aliran dalam pipa karena perbedaan waktu pengiriman dan penerimaan signal dengan arah aliran.
  • Info lebih lanjut product clamp on ultrasonic flowmeter silahkan click

Coriolis Mass Flowmeter

  • Flowmeter coriolis merupakan jenis flow meter yang secara teori menghitung kekuatan gaya/tenaga akibat adanya osilasi suatu sensor. Osilasi dari sensor  yang dilewati cairan dengan menggunakan perhitungan coriolis yang dikonversi ke suatu aliran massa.
  • Coriolis flow meter secara real mempu menghitung massa aliran, sehingga perubahan temperature dari aliran tidak banyak berpengaruh.
  • Begitu juga persolan perubahan aliran karena instalasi yang berakibat aliran tidak laminer serta terjebaknya udara atau gas dalam pipa. Jika hal ini terjadi pada volume flow akan kacau akrasinyanamun untuk mass flow meter tidak berpengaruh pada akurasi.
  • Banyaknya Udara yang terjebak serta perubahan temperature tidak akan merubah mass flow yang dihasilkan oleh coriolis flow meter. Karena mass dari udara bisa diabaikan terhadap mass liquid.
  • Info lebih lanjut product  Coriolis mass flow meter silahkan click

Flow Meter Electromagnetic

  • Flowmeter electromagnetic yang sering disebut magnetic flow meter atau magmeter merupakan jenis flow meter yang cara kerjanya menggunakan hukum faraday. Karena sifat kerjanya seperti itu, maka magnetic flow meter hanya bisa kerja pada cairan yang mempunyai konduktifitas tertentu. Dan umumnya minimal konduktifitas adalah 20 micro siemens
  • Info lebih lanjut product  Electromagnetic flow meter silahkan click 

Turbine Flow Meter

Vortex Flow Meter

Positive Displacement Flow Meter

Variable Area Flow Meter

Venturi Flowmeter

Thermal Mass Flow Meter

Orifice Flow Meter

Insertion Flow Meter

In-Line Flow Meter

Flow Meter Open Channel

  • Open channel flow meter diaplikasikan untuk mengukur aliran pada Sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit.
  • Pada dasrnya flow meter open chanel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transittime flow meter atau Magnetic flow meter.
  • Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor
  • Penggabungan velociti dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.
  • Info lebih lanjut product  Open Channel Flow Meter silahkan click Product open channel flow meter 

Harga flow meter

Jika ingin tahu harga  harga flow meter, mungkin link ini bisa dipakai sebagai referensi awal dan ingat hanya untuk referensi bukan harga yang real-time :

Contact us : sales@wmablog.com or visit to our E-Commerce

Berbagi:  

Komentar

Articles