Komponen Flow Sensor Magnetic Sesuai dengan Jenis dan Modelnya

Flow Sensor Magnetic

Komponen flow meter magnetic ada dua bagian utama yaitu magnetic flow sensor dan magnetic flow transmitter atau converter magnetic. Untuk flow sensor magnetic terdapat beberapa komponan sesuai dengan jenis dan modelnya. Jenis Flow sensor ini biasanya menjadi acuan size flow meter dengan koneksi disesuaikan kondisi lapangan apakah menggunakan flange, ulir atau lainya.

Komponen flow sensor magnetic

Komponen flow sensor magnetic ini terdiri dari :
  • Flow tube
  • Liner
  • Electrode sensor
  • Flange
  • Hausing flow tube
Pemilihan jenis material dari komponen flow meter magnetic pada magnetic flow sensor harus di sesuiakan dengan spesifikasi cairan dan koneksi installasi. Untuk material dari komponen flow sensor magnetic tube di sesuaikan dengan karakter cairan dan material pipa, temperature maksimal, max pressure. Begitu juga untuk IP class apakah butuh water proof atau ex proof, termasuk material yang puperlu diaplikasikan pada food grade dan tahan asam.

Jika cairan yang di ukur sangat abrasive karena mengandung logam dan pasir, mungkin komponen flow meter pada electrode magnetic sebaiknya tidak menggunakan sus316L. Material electrode dari SUS316L ini tidak tahan terhadap abrasive dan ekstrim korosif sehingga akan cepat rusak. Untuk cairan kimia yang mengandung sulfat pekat dengan konsentrasi diatas 70%  sebaiknya menggunakan material yang tahan terhadap asam yang ekstrim.

Komponen magnetic flow sensor kedua adalah adalah liner, bahan material liner berupa rubber, teflon, PTFE, polyurethan dan ada yang menggunakan cramic. Pemilihan jenis material liner didasarkan pada temperature cairan, maksimal pressure dan tingkat keabrasivean cairan.
Untuk jenis cairan pada proses makanan, minuman dan obat obatan hendaknya menggunakan liner yang punya kelas food grade. Sedangkan untuk cairan yang panas  hingga temperature 160 derajat selsius sebaiknya mengunakan material teflon atau lainya. Kunci utama dari pemilihan material adalah karakteristik dari cairan, temperature dan pressure.
Komponen flow sensor magnetic selanjutanya adalah electrode yang berfungsi sebagai sensor guna menciptakan induksi electric sesuai dengan hukum farady. Electroda magnetic sensor ini bisa menggunakan bahan yang paling standart yaitu SUS316L.

Flow Converter Magnetic / Transmitter Magnetic flow meter

Bagian utama kedua dari komponen flow meter magnetic adalah flow transmitter atau converter yang berfungsi untuk menerjemahkan signal dari elctrode kedalam hitungan kecepatan dan lainya. Dari converter tersebut  bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput lainya. Magnetic flow converter terbagi dalam 2 bentuk yaitu  compact/integral dimana sensor menyatu dengan converter atau remote/split.


Flow transmitter berfungsi untuk mendeteksi dan membaca kecepatan aliran atau velocity sesuai dengan hukum faraday. Satuan pembacaan pada flow transmitter ini bisanya berupa units  jarak per waktu, debit air flow rate dengan satuan unit volume per waktu serta total volume.
Magnetic flow transmitter juga bisa memberikan outpput berupa arus 4 - 20 mA, Pulse, Alarm dan juga komunikasi RS485. Pada kasus tertentu magnetic flow meter mampu menyajikan mass flow yang mengalir  dengan memasukan berat jenis dari cairan.

Pada perhitungan besaran energy pada sitem pemanas atau pendingin seperti chiller flow meter magnetic bisa dikombinasi dengan temperature. Dengan menggabungkan sensor temperature maka magnetic flow trnsmitter bisa menyajikan heat energy dengan satuan energy joule.  Perhitungan heat energy ini sering diaplikasikan padasistem HVAC  atau Chiller pada penggunaan AC atau cold storage.

Untuk jenis pembacaan gauge atau display yang menggunakan sistem mecahnical register biasanya hanya menampilkan flow rate dan volumetrik. Sehingga tidak memberikan analog output kecuali ditambah sensor putaran yang menerjemahkan putaran ke dalam satuan angka volume seperti red sensor atau lainya.

Flow meter air jenis magnetic ini umumnya dioperasikan dengan power AC dari 90 VAc hingga 240 VAc, power DC dari 12 VDc hingga 36 VDc. Disamping itu tersedia power Battery yang mampu bertahan hinggga 2 tahun – 5 tahun. Begitu juga output bisa memberikan analog output 4 – 20 mA, Pulse, alarm dan comunication RS485.  Jadi cukup lengkap bagi  yang ingin dihubungkan ke control, komunikasi  ke komputer atau data logger dan  remote GPRS ke cloud.
Berbagi:  

Komentar

Articles