Flow meter air jenis ultrasonic saat ini sangat digemari oleh para engineer bidang insturment khususnya jenis instalasi clamp on. Ini dkarenakan instalasinya yang cepat dan mudah. Cara instalasinya, tidak perlu memotong atau melubangi pipa, tapi transducer cukup ditempel pada permukaan luar pipa yang telah ditreatment.
Flowmeter air Jenis ultrasonic Flowmasonic WUF 500 merupakan tipe flow meter dengan instalasi clamp on yang dapat dipasang pada berbagai jenis material dan ukuran diameter pipa. Diameter pipa yang bisa dipasang mulai dari DN 15 hingga DN800. Water meter jenis ultrasonic ini mempunyai akurasi 1%.
Cara Kerja Flowmasonic WUF 500
Flowmasonic WUF 500 cara kerjanya mengukur kecepatan aliran air dengan menggunakan ultrasound. Sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic WUF 500.
Jenis fowmeter clamp on ultrasonic WUF 500 CF terdiri dari sensor ultrasonic atau transducer dan flow computer atau ultrasonic transmitter. Fungsi dari transducer ultrasonic adalah sebagai sensor guna mendetekasi kecepatan aliran air dalam pipa yang diteruskan ke ultrasonic flow transmitter. Data selanjutnya diolah dengan kalkulasi perhitungan jarak terhadap selisih waktu dari pancaran gelombang suara ultrasonic sehingga di dapat velocity dari ciran dalam pipa.
Spesifikasi Flowmasonic WUF 500 CF
Flow meter clamp on ultrasonic ini mempunyai kemempuan mendetekasi aliran pada kecepatan 0,001 hingga 10 m/s. dengan akurasi 1%. Namun pada kenyataany dilapangan khususnya pada ukuran pipa besar kecepatan aliran maksimal hanya berkisar pada 6 m/s hingga 7 m/s.Jenis Liquid
yang bisa di deteksi oleh flow meter ini hanyauntuk jenis Air dan tidak
bisa mendeteksi jenis cairan minyak atau lainya.
Jenis material pipa yang diijinkan adalah Carbon Steel, Stainless Steel, PVC, Copper, Aluminium, Fiber Glass, Cast Iron, etc.
Jenis dan Macam Output yang tersedia berupa :
Tamplan display cukup jelas dengan menggunakan 40 character, 2 lines (20×2) lattice alphanumeric, backlit LCD. sedangkan temperature maksimal dari liquid yang diijinkan pada jenis transducer standart maksimal 0ºC∼60ºC.
Untuk pengoprasian Lingkungan yang korosif baik karena cuaca, uap kimia maupun uap air laut seperti di PLTU bahan untuk transmitter box menggunakan material non metal atau PC/ABS IP65. Sedangkan jenis transducer sudah menggunakan kelas protection IP68 jadi aman jika tansducer terendam air.
Langkah dan Cara Instalasi Flow Meter Ultrasonic yang banyak dikenal oleh dunia industry adalah jenis portable Flow meter. Cara menggunakannya cukup dengan menempelkan sensor ultrasonic dipermukaan pipa jadi pipa tidak perlu dipotong atau dilubangi
Flow meter jenis clamp on ada yang diinstall secara permanen dan ada yang digunakan secara portable. Ini banyak digunakan untuk pengetesan aliran dalam pipa untuk menegtahi kapasitas aliran. Clamp on ultrasonic flow meter bisa dipasang pada segala jenis material pipa maupun untuk berbagai ukuran diameter pipa.
Langkah-langkah instalasi flow meter ultrasonic wuf 500 CF sangat simple dan mudah terutama untukmereka yang tidak menginginkan produksi berhenti. Transducer atau sensor ultrasonic cukup ditempel pada permukaan luar pipa dan kemudian di clamp. Langkah penting dalam instalasi yang perlu diperhatikan adalah data-data pipa dan cairan.
Yang perlu diperhatikan saat instalasi adalah, posisi titik dimana transducer clamp on ultrasonic dipasang. Disinia kita harus cermat tehadap jarak up stream atau down stream.
Lihat manual operasional flow meter ultrasonic clamp on flowmasonic WUF 500 CF dan ikuti standar yang telah ditentukan oleh manufacture. Untuk instalasi di out door sebaiknya transducer ultrasonic dilindungi bracket guna menghindari perubahan posisi yang berakibat pada hasil pembacaan.
Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya ambil data diameter, jenis material, dan tebal pipa, jenis transducer serta lainnya. Masukan data tersebut sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Kemampuan pembacaan flow meter ultrasonic tergantung keakurasian pemasukan data yang di butuhkan.
Jenis material pipa yang diijinkan adalah Carbon Steel, Stainless Steel, PVC, Copper, Aluminium, Fiber Glass, Cast Iron, etc.
Jenis dan Macam Output yang tersedia berupa :
- Pulse Output: 0∼9999 Hz, OCT, (min. and max. frequency is adjustable)
- Relay Output : 1A/30VDC, 0.3A/125VAC
- Analog Output (Optional): 4∼20mA max load 750Ω
- Communication Interface : RS323 (standard), RS485 (optional), Baud rate 9600bps∼115200bps
Tamplan display cukup jelas dengan menggunakan 40 character, 2 lines (20×2) lattice alphanumeric, backlit LCD. sedangkan temperature maksimal dari liquid yang diijinkan pada jenis transducer standart maksimal 0ºC∼60ºC.
Untuk pengoprasian Lingkungan yang korosif baik karena cuaca, uap kimia maupun uap air laut seperti di PLTU bahan untuk transmitter box menggunakan material non metal atau PC/ABS IP65. Sedangkan jenis transducer sudah menggunakan kelas protection IP68 jadi aman jika tansducer terendam air.
Langkah dan Cara Instalasi Flow Meter Ultrasonic yang banyak dikenal oleh dunia industry adalah jenis portable Flow meter. Cara menggunakannya cukup dengan menempelkan sensor ultrasonic dipermukaan pipa jadi pipa tidak perlu dipotong atau dilubangi
Flow meter jenis clamp on ada yang diinstall secara permanen dan ada yang digunakan secara portable. Ini banyak digunakan untuk pengetesan aliran dalam pipa untuk menegtahi kapasitas aliran. Clamp on ultrasonic flow meter bisa dipasang pada segala jenis material pipa maupun untuk berbagai ukuran diameter pipa.
Cara Installasi Flowmasonic WUF 500
Cara instalasi dari flow meter ultrasonic WUF 500 yaitu transducer ultrasonic cukup di tempel di permukaan luar pipa dan dilanjutkan dengan mengclampnya. Transducer ultrasonic yang merupakan flow sensor, dapat di pasang pada ukuran pipa 1 inchi hingga 40 inchi dengan jenis material pipa sesuai dengan yang terdapat di menunya.Langkah-langkah instalasi flow meter ultrasonic wuf 500 CF sangat simple dan mudah terutama untukmereka yang tidak menginginkan produksi berhenti. Transducer atau sensor ultrasonic cukup ditempel pada permukaan luar pipa dan kemudian di clamp. Langkah penting dalam instalasi yang perlu diperhatikan adalah data-data pipa dan cairan.
Yang perlu diperhatikan saat instalasi adalah, posisi titik dimana transducer clamp on ultrasonic dipasang. Disinia kita harus cermat tehadap jarak up stream atau down stream.
Lihat manual operasional flow meter ultrasonic clamp on flowmasonic WUF 500 CF dan ikuti standar yang telah ditentukan oleh manufacture. Untuk instalasi di out door sebaiknya transducer ultrasonic dilindungi bracket guna menghindari perubahan posisi yang berakibat pada hasil pembacaan.
Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya ambil data diameter, jenis material, dan tebal pipa, jenis transducer serta lainnya. Masukan data tersebut sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Kemampuan pembacaan flow meter ultrasonic tergantung keakurasian pemasukan data yang di butuhkan.
- Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari 3 komponan utama yaitu 1 set transducer, cable dan 1 unit ultrasonic transmitter. Sedangkan accesorie lain yang dibutuhkan saat instalasi adalah transducer bracket, clamp on dan ultrasonic gel.
- Tentukan lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
- Tentukan jenis instalasi transducer yaitu Type Z ( berseberangan ), Type V ( sejajar ).
- Ukur Diameter Luar dan tebal pipa setelah itu masukan parameter tersebut pada ultrasonic transmitter
- Masukan jenis material pipa, jenis liner , jenis cairan dan tandai jarak trasnducer.
- Siapkan pembersih permukaan pipa, seperti amplas dan bersihkan permukaannya yang dipasang transducer
- Pemasangan transducer dilakukan dengan pengikatan clamp .
- Lakukan setting pada unit pengukuran sesuai dengan yang kita inginkan yaitu satuan velocity, flow rate dan satuan totalizer (volume). Satuan unit bisa kita pilih ke satuan liter, m3, galon, barrel dll serta satuan waktu seperti menit, jam, detik dan hari.
- Selanjutnya adalah menyeting cut off dan damping yang di ikuti dengan mereset flow rate dan totalizer.
- Flow meter juga dilengkapi dengan data logger bisa disetting sistem penyimpanan riwayat data perwaktu tertentu.
- Bagi yang membutuhkan analog out put sebaiknya disetel juga ke 4-20 mA dan dilakukan pengecekan ampere atau volt nya.
- Untuk mengetahui kwalitas dari aliran sebaiknya dilakukan pengecekan kekuatan signal . Jika signal kurang bagus hendkanya dilakukan pengecekan ulang paramete diameter, tebal, jenis pipa dan jenis cairan.
- Setelah semua dicek setting dari satuan pembacaan, output analog bisa dilanjutkan dengan memasang trasnmitter pada panel dan cable conduite. Cable harus terjaga dari cuaca dan kerusakan lainnya serta memasang bracket transducer agar posisi transducer tidak mudah berubah.
- Dan jangan lupa, semua langkah diatas dilakukan pada kondisi aliran dalam pipa harus berhenti tidak bolah ada aliran. Untuk mengetahui normal tidaknya signal sebaiknya dibaca manual operasional dimana standartnya disesuaikan dengan persyaratan dari manufacture.
Komentar
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim :